Sudah sejak Mei 2008 ini layanan Telkom Speedy menaikkan kecepatan akses layanannya menjadi up to 1 Mbps untuk downstream dan 128 Kbps untuk upstream. Tetapi apakah benar seperti itu yang kita dapatkan sampai saat ini ?.

Telkom Speedy

Saya sendiri sudah menggunakan layanan telkom speedy sejak lama. Saya sudah pernah menggunakan layanan speedy jenis personal, office, sampai warnet. Dan sudah banyak juga masalah yang didapatkan dari situ yg rasanya tidak perlu dibahas satu persatu, sampai perlahan-lahan saya memutuskan untuk berhenti berlangganan satu persatu dan beralih ke ISP yg lain.

Dari sisi kecepatan akses, ‘seharusnya’ speedy membedakan kecepatan paket personal, office, maupun warnet, karena dengan harga yang berbeda, jika Speed yg didapatkan sama akan sangat mengecewakan sekali. Lalu pada awal Speedy menaikkan speednya menjadi up to 1 Mbps, memang terasa peningkatan yg cukup signifikan dan hasil dari speedtest juga mendekati angka yang disebutkan, tetapi dengan kuota yg tetap untuk speedy personal (1 GB dan 3 GB sebulan), tetap saja kita tidak bisa dengan ‘leluasa’ menggunakannya. Terlebih lagi setelah beberapa minggu berjalan, speed yang dirasakan juga terus menurun, lambat, dan seperti kembali ke sedia kala sebelum kenaikan (memang tidak bisa disalahkan karena ‘up to’), belum lagi dengan seringnya DC yang terjadi. Tentu saja ini sangat mengganggu bagi orang yg pekerjaan utamanya sangat bergantung kepada koneksi internet. Lalu jika ada ISP saingan yg muncul dengan harga yg murah, kecepatan yg tinggi, dan kuota yg tak terbatas, apa yang akan terjadi ?

Review ini dibuat berdasarkan pengalaman, dan juga untuk masukan agar layanan ini menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.